DAKWAAN

------- Bahwa ia Terdakwa I DEDEN SYAMSUL BAHRI bin ABIDIN SUPARMAN (alm), Terdakwa II ACHMAD FIKO AMIRZA bin MUSTAMIR, Terdakwa III GUNTUR FAJAR SUMANTRI bin PAIDI SONOKARTO (alm), Terdakwa IV HERYANTO SAPUTRA SOMALINGGI, Terdakwa V KASDI bin SUKRAM (alm), Terdakwa VI TOPIK RIYANTO bin CASMADI (alm), Terdakwa VII MUHAMMAD KHOIRUL HIDAYAT bin MASRUL, Terdakwa VIII PATMIN bin SADRI (alm), dan Terdakwa IX ADMA bin AWING MADSUHRI (alm) bersama-sama dengan saksi YAHYA POTINGKU dan saksi YOSEP PRAMUDYA (dilakukan penuntutan secara terpisah), pada tanggal 08 April 2024 atau setidak-tidaknya pada waktu di bulan April 2024 atau pada suatu waktu lain yang masih pada tahun 2024. Bertempat di koordinat 06°.01’.45” LS - 106°.53’.54” BT, atau setidak-tidaknya masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini. Sebagai orang yang “yang melakukan, menyuruh melakukan, turut serta melakukan dengan sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (2) huruf a”. Bahwa perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut

• Bahwa pada hari Senin tanggal 08 April 2024 sekira pukul 17.30 WIB saksi HARIYANTO, saksi HASAN AS’ARI, dan saksi SUPARDI BUTAR BUTAR yang merupakan petugas kepolisian Ditpolairud Polda Metro Jaya berserta Tim Subdit Gakkum melakukan patroli di perairan luas dan Pelabuhan Tanjung Priok pada koordinat 06°.01’.45” LS - 106°.53’.54” BT dan menemukan kapal MV S. FAITH yang sedang berlayar menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Kemudian petugas kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap Kapal MV. S. FAITH dan petugas kepolisian menemukan 84 (delapan puluh empat) jenis satwa yaitu:

• 1 (satu) ekor burung Cucak Pantai dalam keadaan hidup milik Terdakwa I DEDEN SYAMSUL BAHRI Bin ABIDIN SUPARMAN
• 1 (satu) ekor burung Jagal Papua dalam keadaan hidup milik Terdakwa I DEDEN SYAMSUL BAHRI Bin ABIDIN SUPARMAN
• 1 (satu) ekor burung Tuwur Asia dalam keadaan hidup milik Terdakwa I DEDEN SYAMSUL BAHRI Bin ABIDIN SUPARMAN
• 4 (empat) ekor burung Nuri Hitam dalam keadaan hidup milik Terdakwa I DEDEN SYAMSUL BAHRI Bin ABIDIN SUPARMAN
• 1 (satu) ekor burung Pelatuk dalam keadaan hidup milik Terdakwa I DEDEN SYAMSUL BAHRI Bin ABIDIN SUPARMAN
• 2 (dua) ekor burung Kakatua Jambul Kuning dalam keadaan hidup milik Terdakwa II ACHMAD FIKO AMIRZA Bin MUSTAMIR
• 1 (satu) ekor Kuskus Pontai dalam keadaan hidup milik Terdakwa III GUNTUR FAJAR SUMANTRI bin PAIDI SONOKARTO (Alm)
• 1 (satu) ekor kuskus gunung dalam keadaan hidup milik Terdakwa IV HERYANTO SAPUTRA SOMALINGGI
• 1 (satu) ekor burung Kaswari dalam keadaan hidup milik Terdakwa IV HERYANTO SAPUTRA SOMALINGGI
• 6 (enam) ekor burung Kasturi Kepala Hitam dalam keadan hidup milik Terdakwa V KASDI bin SUKRAM (alm)
• 6 (enam) ekor burung Kasuari Gelambir Tunggal dalam keadaan hidup milik Terdakwa V KASDI bin SUKRAM (alm)
• 1 (satu) ekor burung Kakatua Raja dalam keadaan hidup milik Terdakwa VI TOPIK RIYANTO bin CASMADI (alm)
• 5 (lima) ekor burung Kakatua Jambul Kuning dalam keadaan hidup milik Terdakwa VI TOPIK RIYANTO bin CASMADI (alm)
• 2 (dua) ekor burung Kakatua Koki dalam keadaan hidup milik Terdakwa VII MUHAMMAD KHOIRUL HIDAYAT Bin MASRUL
• 1 (satu) ekor Kuskus gunung dalam keadaan hidup milik Terdakwa VII MUHAMMAD KHOIRUL HIDAYAT Bin MASRUL
• 2 (dua) ekor burung Kaswari Gelambir Tunggal dalam keadan hidup milik Terdakwa VIII PATMIN Bin SADRI (Alm)
• 8 (delapan) ekor burung Mino Muka Kuning dalam keadaan hidup milik Terdakwa VIII PATMIN Bin SADRI (Alm)
• 10 (sepuluh) ekor burung Kasturi Kepala Hitam dalam keadaan hidup milik Terdakwa VIII PATMIN Bin SADRI (Alm)
• 7 (tujuh) ekor burung Kasturi Kepala Hitam dalam keadaan hidup milik Terdakwa IX ADMA Bin AWING MADSUHRI
• 2 (dua) ekor burung Perkici Pelangi dalam keadaan hidup milik Terdakwa IX ADMA Bin AWING MADSUHRI
• 1 (satu) ekor burung Nuri Raja Ambon dalam keadaan hidup milik Terdakwa IX ADMA Bin AWING MADSUHRI
• 3 (tiga) ekor burung Kasuari Gelambir Tunggal dalam keadaan hidup milik Terdakwa IX ADMA Bin AWING MADSUHRI
• 10 (sepuluh) ekor burung Tekukur/Nambruk dalam keadaan hidup milik saksi RIFKI FIRMANSYAH bin SOLIHIN
• 1 (satu) ekor burung Kakatua Raja dalam keadaan hidup milik saksi YAHYA PONGTIKU
• 1 (satu) ekor burung Kakatua Putih Jambul Kuning dalam keadaan hidup milik saksi YAHYA PONGTIKU
• 1 (satu) ekor burung Nuri Kabare dalam keadaan hidup milik saksi YAHYA PONGTIKU
• 4 (empat) ekor burung Kakatua Putih Jambul Kuning dalam keadaan hidup milik saksi YOSEP PRAMUDYA

• Bahwa terhadap 84 (delapan puluh empat) satwa tersebut terdapat 54 (lima puluh empat) satwa yang berstatus dilindungi berupa:

• 1 (satu) ekor burung Kakatua Raja (Probosciger aterrimus) dalam keadaan hidup milik saksi YAHYA PONGTIKU
• 1 (satu) ekor burung Nuri Kabare (Psittrichas fulgidus) dalam keadaan hidup milik saksi YAHYA PONGTIKU
• 1 (satu) ekor burung Kakatua Putih Jambul Kuning (Cacatua sulphurea) dalam keadaan hidup milik saksi YAHYA PONGTIKU
• 4 (empat) ekor burung Kakatua Putih Jambul Kuning (Cacatua sulphurea) dalam keadaan hidup milik tersangka YOSEP PRAMUDYA
• 6 (enam) ekor burung Kasturi Kepala Hitam (Lorius lory) dalam keadan hidup milik Terdakwa V KASDI bin SUKRAM (alm)
• 10 (sepuluh) ekor burung Kasturi Kepala Hitam (Lorius lory) dalam keadaan hidup milik Terdakwa VIII PATMIN Bin SADRI (Alm)
• 7 (tujuh) ekor burung Kasturi Kepala Hitam (Lorius lory) dalam keadaan hidup milik Terdakwa IX ADMA Bin AWING MADSUHRI
• 1 (satu) ekor burung Kakatua Raja (Probosciger aterrimus) dalam keadaan hidup milik Terdakwa VI TOPIK RIYANTO bin CASMADI (alm)
• 2 (dua) ekor burung Kakatua Koki (Cacatua galerita) dalam keadaan hidup milik Terdakwa VII MUHAMMAD KHOIRUL HIDAYAT Bin MASRUL
• 6 (enam) ekor burung Kasuari Gelambir Tunggal (Casuarius unappendiculatus) dalam keadaan hidup milik Terdakwa V KASDI bin SUKRAM (alm)
• 3 (tiga) ekor burung Kasuari Gelambir Tunggal (Casuarius unappendiculatus) dalam keadaan hidup milik Terdakwa IX ADMA Bin AWING MADSUHRI
• 4 (empat) ekor burung Nuri Hitam (Chalcopsitta atra) dalam keadaan hidup milik Terdakwa I DEDEN SYAMSUL BAHRI Bin ABIDIN SUPARMAN
• 1 (satu) ekor burung Nuri Raja Ambon (Alisterus amboinensis) dalam keadaan hidup milik Terdakwa IX ADMA Bin AWING MADSUHRI
• 2 (dua) ekor burung Perkici Pelangi (Trichoglossus haematodus) dalam keadaan hidup milik Terdakwa IX ADMA Bin AWING MADSUHRI
• 1 (satu) ekor Kuskus Pontai (Spilocuscus maculatus) dalam keadaan hidup milik Terdakwa III GUNTUR FAJAR SUMANTRI bin PAIDI SONOKARTO (Alm)
• 1 (satu) ekor kuskus gunung (Phalanger carmelitae) dalam keadaan hidup milik Terdakwa IV HERYANTO SAPUTRA SOMALINGGI
• 1 (satu) ekor Kuskus gunung (Phalanger carmelitae) dalam keadaan hidup milik Terdakwa VII MUHAMMAD KHOIRUL HIDAYAT Bin MASRUL
• 2 (dua) ekor burung Kaka Tua Jambul Kuning (Cacatua sulphurea) dalam keadaan hidup milik Terdakwa II ACHMAD FIKO AMIRZA Bin MUSTAMIR

• ketika saksi HARIYANTO, saksi HASAN AS’ARI, dan saksi SUPARDI BUTAR BUTAR yang merupakan petugas kepolisian Ditpolairud Polda Metro Jaya berserta Tim Subdit Gakkum menanyakan terkait ijin atau legalitas terkait kepemilikan satwa yang dilindungi tersebut Terdakwa I DEDEN SYAMSUL BAHRI bin ABIDIN SUPARMAN (alm), Terdakwa II ACHMAD FIKO AMIRZA bin MUSTAMIR, Terdakwa III GUNTUR FAJAR SUMANTRI bin PAIDI SONOKARTO (alm), Terdakwa IV HERYANTO SAPUTRA SOMALINGGI, Terdakwa V KASDI bin SUKRAM (alm), Terdakwa VI TOPIK RIYANTO bin CASMADI (alm), Terdakwa VII MUHAMMAD KHOIRUL HIDAYAT bin MASRUL, Terdakwa VIII PATMIN bin SADRI (alm), dan Terdakwa IX ADMA bin AWING MADSUHRI (alm), saksi YAHYA POTINGKU dan saksi YOSEP PRAMUDYA  mengakui tidak memiliki ijin atau legalitas terkait kepemilikan satwa yang dilindungi.

• Bahwa Terdakwa I DEDEN SYAMSUL BAHRI bin ABIDIN SUPARMAN (alm), Terdakwa II ACHMAD FIKO AMIRZA bin MUSTAMIR, Terdakwa III GUNTUR FAJAR SUMANTRI bin PAIDI SONOKARTO (alm), Terdakwa IV HERYANTO SAPUTRA SOMALINGGI, Terdakwa V KASDI bin SUKRAM (alm), Terdakwa VI TOPIK RIYANTO bin CASMADI (alm), Terdakwa VII MUHAMMAD KHOIRUL HIDAYAT bin MASRUL, Terdakwa VIII PATMIN bin SADRI (alm), dan Terdakwa IX ADMA bin AWING MADSUHRI (alm) memiliki satwa yang dilindungi tersebut dengan cara membeli dari warga lokal ketika Kapal MV. S. FAITH sedang berlabuh di peraian KMT. Sele Sorong Papua Barat dan para terdakwa menyimpan satwa dilindungi yang dibelinya tersebut pada masing-masing kamar awak para terdakwa Kapal MV. S. FAITH.

• Bahwa kemudian pada tanggal 29 Maret 2024 sekira Pukul 10.00 WIT Terdakwa I DEDEN SYAMSUL BAHRI bin ABIDIN SUPARMAN (alm), Terdakwa II ACHMAD FIKO AMIRZA bin MUSTAMIR, Terdakwa III GUNTUR FAJAR SUMANTRI bin PAIDI SONOKARTO (alm), Terdakwa IV HERYANTO SAPUTRA SOMALINGGI, Terdakwa V KASDI bin SUKRAM (alm), Terdakwa VI TOPIK RIYANTO bin CASMADI (alm), Terdakwa VII MUHAMMAD KHOIRUL HIDAYAT bin MASRUL, Terdakwa VIII PATMIN bin SADRI (alm), dan Terdakwa IX ADMA bin AWING MADSUHRI (alm) mengangkut satwa yang dilindungi tersebut dengan menggunakan Kapal MV. S. FAITH dari perairan KMT. Sele Sorong Papua Barat menuju Pelabuhan Tanjung Priok dengan tujuan untuk memelihara satwa yang dilindungi tersebut.

• Bahwa berdasarkan Lampiran Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi adalah benar merupakan satwa yang dilindungi terhadap satwa burung Kakatua Raja (Probosciger aterrimus) nomor urut 261, burung Nuri Kabare (Psittrichas fulgidus) nomor urut 588, Kakatua Putih Jambul Kuning (Cacatua sulphurea) nomor urut 260, burung Kasturi Kepala Hitam (Lorius lory) nomor urut 561, burung Kakatua Koki (Cacatua galerita) nomor urut 256, burung Kasuari Gelambir Tunggal (Casuarius unappendiculatus) nomor urut 281, burung Nuri Hitam (Chalcopsitta atra) nomor urut 525, burung Nuri Raja Ambon (Alisterus amboinensis) nomor urut 521, burung Perkici Pelangi (Trichoglossus haematodus) nomor urut 597, Kuskus Pontai (Spilocuscus maculatus) nomor urut 98, Kuskus gunung (Phalanger carmelitae) nomor urut 91.

• Bahwa Terdakwa I DEDEN SYAMSUL BAHRI bin ABIDIN SUPARMAN (alm), Terdakwa II ACHMAD FIKO AMIRZA bin MUSTAMIR, Terdakwa III GUNTUR FAJAR SUMANTRI bin PAIDI SONOKARTO (alm), Terdakwa IV HERYANTO SAPUTRA SOMALINGGI, Terdakwa V KASDI bin SUKRAM (alm), Terdakwa VI TOPIK RIYANTO bin CASMADI (alm), Terdakwa VII MUHAMMAD KHOIRUL HIDAYAT bin MASRUL, Terdakwa VIII PATMIN bin SADRI (alm), dan Terdakwa IX ADMA bin AWING MADSUHRI (alm) tidak memiliki kewenangan untuk memiliki, menyimpan, dan/atau memelihara satwa yang dilindungi serta tidak memiliki surat ijin sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar.

----- Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana tersebut diatas, diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 40 ayat (2) Jo. Pasal 21 ayat (2) huruf a Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.----------------------